Buku Saku AKM dan Implikasinya dalam Pembelajaran (File Download)

Buku Saku AKM dan Implikasinya-Yuk simak pada pertemuan kali ini kami akan membahas mengenai Buku Saku AKM dan Implikasinya dalam Pembelajaran (File Download) 2022/2023. Buku Saku AKM dan Implikasinya Dalam Pembelajaran ini bisa dijadikan pedoman dan panduan bagi bapak/ibu guru dan penyelenggara sekolah dalam menyelenggarakan asesemen nasional ( AN). Asesemen Nasional adalah upaya untuk memotret secara komprehensif mutu proses dan hasil belajar satuan pendidikan dasar 1 dan menengah di seluruh indonesia. Informasi yang di peroleh dari asesmen nasional di harapkan di gunakan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran di satuan pendidikan, yang pada gilirannya bisa meningkatkan mutu hasil belajar murid.

Buku Saku AKM dan Implikasinya Dalam Pembelajaran (File Download)

Asesmen kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian kompetensi mendasar yang di perlukan oleh semua murid untuk bisa mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang di ukur AKM, yaitu : yaitu literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). AKM menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya.

  1. Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami,menggunakan,mengevaluasi,merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kaapasitas individu sebagai warga indonesia dan dunia serta untuk bisa berkontribusi secara produktif pada masyarakat.
  2. Numeri adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep,prosedur,fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai konteks yang relevan untuk individu sebagai warga indonesia dan dunia.

TUJUAN AKM

Didalam pembelajaran terdapat tiga komponen penting yaitu : Kurikulum (apa yang diharapkan akan dicapai), pembelajaran (bagaimana mencapai) dan asesmen (apa yang sudah dicapai). Asesmen dilakukan untuk mendapatkan informasi mengetahui capaian murid terhadap kompetensi yang di harapkan. AKM asesmen kompetensi minmum di rancang untuk menghasilkan nformasi yang memicu perbaikan kualitas belajar mengajar, yang pada gilirannya bisa meningkatkan hasil belajar dari murid. Pelaporan hasil AKM di rancang untuk memberikan informasi mengenai tingkat kompetensi murd.

Tingkat kompetensi murid tersebut bisa di manfaatkan oleh guru berbagai mata pelajaran untuk menyusun strategi pembelajaran yang efektif dan berkualitas sesuai dengan tingkat capaian murid. Dengan demikian “Teaching at the right level” dapat diterapkan. Pembelajaran yang dirancang dengan memperhatikan tingkat capaian murid akan memudahkan murid menguasai konten atau kompetensi yang diharapkan pada suatu mata pelajaran.

Komponen Instrumen AKM

Untuk memastikan AKM mengukur kompetensi yang diperlukan dalam kehidupan, juga sesuai dengan pengertian Literasi Membaca dan Numerasi yang telah disampaikan terdahulu, soal AKM diharapkan tidak hanya mengukur topik atau konten tertentu tetapi berbagai konten, berbagai konteks dan pada beberapa tingkat proses kognitif. Konten pada Literasi Membaca menunjukkan jenis teks yang digunakan, dalam hal ini dibedakan dalam dua kelompok yaitu teks informasi dan teks fiksi. Pada Numerasi konten dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu Bilangan, Pengukuran dan Geometri, Data dan Ketidakpastian, serta Aljabar.

Tingkat kognitif menunjukkan proses berpikir yang dituntut atau diperlukan untuk dapat menyelesaikan masalah atau soal. Proses kognitif pada Literasi Membaca dan Numerasi dibedakan menjadi tiga level. Pada Literasi Membaca, level tersebut adalah menemukan informasi, interpretasi dan integrasi serta evaluasi dan refleksi. Pada Numerasi, ketiga level tersebut adalah pemahaman, penerapan, dan penalaran. Konteks menunjukkan aspek kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan. Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik.

 

Tingkat Kompetensi Literasi Membaca

 

  1. Perlu intervensi khusus
    Miuri belum mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks atau membuat interpretasi sederhana.
  2. Dasar
    Murid mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks dan membuat interpretasi sederhana.
  3. Cakap
    Murid mampu membuat interpretasi dari informasi eksplisit yang ada dalam teks, mampu membuat simpulan dari hasil integrasi beberapa informasi dalam suatu teks.
  4. Mahir
    Murid mampu mengintegrasikan beberapa informasi lintas teks, mengevaluasi isi, kualitas,cara penulisan sebuah teks dan bersikap reflektif terhadap isi teks.

Tingkat Kompetensi Numerasi

 

  1. Perlu Intervensi Khusus
    Murid hanya memiliki pengetahuan matematika yang terbatas. Murid menunjukkan penguasaan konsep yang parsial dan keterampilan komputasi yang terbatas.
  2. Dasar
    Murid memiliki keterampilan dasar matematika: komputasi dasar dalam bentuk persamaan langsung, konsep dasar terkait geometri dan statistika, serta menyelesaikan masalah matematika sederhana yang rutin.
  3. Cakap
    Murid mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika yang dimiliki dalam konteks yang lebih beragam.
  4. Mahir
    Murid mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah kompleks serta non rutin berdasarkan konsep matematika yang dimilikinya.

 

 

Berikut link file download PDF Buku Saku AKM dan Implikasinya dalam Pembelajaran : KLIK DISINI

 

Demikian pembahasan Buku Saku AKM dan Implikasinya dalam Pembelajaran (File Download). Semoga bisa Membantu dan memudahkan kalian bapak/ibu guru semuanya.

 

administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Buku Saku AKM dan Implikasinya dalam Pembelajaran (File Download) yang dipublish pada 15 February 2024 di website SinauNews

Artikel Terkait

Leave a Comment