Perbedaan WiFi dan Hotspot yang Perlu Diketahui

SinauNews – WiFi dan hotspot adalah dua hal yang sering digunakan untuk mengakses internet, namun memiliki perbedaan yang penting untuk diketahui.

Dalam era teknologi digital saat ini, koneksi internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kebanyakan orang. Oleh karena itu, memahami perbedaan antara WiFi dan hotspot akan membantu kita memilih opsi terbaik untuk kebutuhan internet kita.

Perbedaan WiFi dan Hotspot

Paket data berlangganan dari Internet Service Provider tidak lagi menjadi satu-satunya opsi untuk mengakses internet saat ini. Smartphone kita menyediakan beragam cara lain untuk berbagi dan menikmati koneksi internet.

Salah satunya adalah dengan menggunakan hotspot wifi atau bluetooth untuk membagikan koneksi internet kita pada perangkat lain yang berada di sekitar kita.

Meskipun istilah hotspot wifi sering digunakan, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara wifi dan hotspot.

Perbedaan utama antara wifi dan hotspot adalah bahwa wifi adalah sebuah teknologi yang memungkinkan kita untuk mengakses dan berbagi internet melalui jaringan lokal (LAN), sedangkan hotspot adalah suatu lokasi fisik dimana perangkat utama menyediakan akses internet ke beberapa perangkat lain.

Wifi adalah kependekan dari Wireless Fidelity, yaitu sebuah teknologi yang memungkinkan kita untuk terhubung ke internet tanpa menggunakan kabel. Jangkauan wifi terbatas pada jaringan lokal.

Hotspot adalah lokasi fisik yang mengidentifikasi jaringan area lokal. Ini menciptakan banyak titik akses nirkabel bagi pengguna. Titik-titik ini kemudian dapat diakses menggunakan wifi atau bluetooth dari perangkat jaringan.

Apa itu WiFi?

Wifi adalah kependekan dari Wireless Fidelity dan didasarkan pada protokol IEEE 802. Wifi memungkinkan pengguna pada Jaringan Area Lokal (LAN) untuk mengakses internet. Saat ini hampir semua perangkat elektronik sudah dilengkapi dengan dukungan wifi, seperti smartphone, laptop, tablet, dan komputer.

Teknologi wifi menggunakan frekuensi radio Ultra-High 2,4 GHz untuk beroperasi. Sayangnya, jangkauan wifi dapat terpengaruh oleh hal-hal seperti dinding dan pintu. Kita dapat membuat hotspot wifi dengan mengizinkan smartphone kita untuk berbagi koneksi internet. Dalam skala kecil, ini bisa dilakukan dengan menghubungkan satu atau dua perangkat lain ke smartphone kita dan melindunginya dengan password.

Saat ini, wifi menyediakan kecepatan transfer data hingga 1 Gbit/s. Karena lebih rentan diretas, ia dilindungi menggunakan Wi-Fi Protected Access. Wifi memiliki keunggulan ekstra dibandingkan Ethernet kabel. Ini dapat digunakan di tempat-tempat di mana kabel tidak dapat diletakkan.

Awalnya, Wired Equivalent Privacy (WEP) dirancang untuk melindungi jaringan wifi. Namun, kerentanannya mengarah pada desain Wi-Fi Protected Access (WPA). Selain itu, Virtual Private Networks (VPNs) adalah cara yang efektif untuk menjaga keamanan data di jaringan wifi publik.

Apa itu Hotspot?

Hotspot adalah lokasi fisik dengan perangkat jaringan yang menyediakan akses internet ke perangkat klien. Hotspot dapat menggunakan wifi atau kabel untuk menyediakan akses internet.

Protokol yang digunakan adalah wifi dan perangkat yang digunakan adalah router dalam Jaringan Area Lokal Nirkabel. Selain wifi, Bluetooth dan kabel USB juga bisa digunakan untuk berbagi koneksi internet melalui perangkat yang dikenal sebagai tether.

Ada dua jenis hotspot berdasarkan lalu lintas klien: hotspot publik dan hotspot pribadi.

Hotspot publik dibuat menggunakan Wireless Access Points (WAP) dan router. Dibuat oleh hotel, perpustakaan, dan organisasi lain untuk memberikan akses internet bagi pengunjung.

Hotspot pribadi, yang juga dikenal sebagai tethering, digunakan untuk berbagi langganan internet dari smartphone dengan perangkat lain di sekitarnya. Tethering dapat dilakukan dengan menggunakan pembagian koneksi Bluetooth atau koneksi USB.

Ada beberapa masalah keamanan yang terkait dengan hotspot. Koneksi wifi perlu dienkripsi sehingga peretas tidak dapat mencuri data berharga. Juga, penyedia hotspot memiliki seluruh akses ke konten yang dicari oleh klien.

Namun, popularitas akses hotspot meningkat pesat di kalangan orang-orang. Dari 2012 hingga 2018, hotspot di seluruh dunia telah meningkat dari 5,2m menjadi 10,5m.

Perbedaan WiFi dan Hotspot yang Perlu Diketahui

Wifi dan hotspot tidak sama. Wifi adalah metode koneksi wirless ke penyedia layanan internet. Hotspot adalah setup yang menyediakan akses internet.

Wifi terutama digunakan untuk mengatur hotspot, meskipun ada juga teknologi lain.

Perbedaan utama antara keduanya adalah:

  1. Wifi adalah singkatan dari wireless fidelity dan merupakan metode koneksi Jaringan Area Lokal. Di sisi lain, hotspot adalah perangkat atau lokasi yang menyediakan akses internet ke satu atau beberapa klien di Jaringan Area Lokal.
  2. Wifi adalah seperangkat protokol, sedangkan hotspot adalah lokasi fisik.
  3. Wifi disediakan oleh Penyedia Layanan Internet, sedangkan hotspot diatur oleh perusahaan yang berbeda.
  4. Wifi lebih aman karena penolakan akses ke klien yang mencurigakan itu mudah. Di sisi lain, hotspot kurang aman karena siapa pun dalam jangkauan dapat mengaksesnya.
  5. Biaya yang lebih tinggi dikaitkan dengan mengakses wifi dari ISP, sedangkan hotspot umum umumnya gratis untuk digunakan.

Wifi adalah inovasi baru dalam dunia jaringan yang menggantikan koneksi Ethernet yang kompleks dengan topologi nirkabel yang lebih mudah. Amerika Serikat saja memiliki lebih dari 50 juta jaringan wifi dan hampir setiap orang pasti pernah menggunakan smartphone mereka sebagai hotspot pada beberapa waktu.

Koneksi dial-up mulai ditinggalkan karena memulai panggilan telepon untuk jaringan sudah tidak relevan lagi. Wifi pertama kali diperkenalkan di pasar konsumen pada awal tahun 1997.

Banyak organisasi menyediakan akses internet bagi pengunjung menggunakan hotspot. Beberapa pemerintah juga memberikan akses internet gratis bagi karyawan mereka.

Terdapat data bahwa jumlah pengguna internet paling banyak adalah remaja dan anak-anak. Meskipun memberikan akses internet dan perangkat sejenis kepada anak-anak dapat membantu perkembangan mental mereka, juga ada risiko serius yang harus diperhatikan.

Sifat penasaran dan naif anak-anak dapat membuat mereka mudah menjadi korban penipuan atau kejahatan di internet. Misalnya, di India, kejahatan dunia maya meningkat sebesar 457% antara tahun 2011 hingga 2016.

Adalah tanggung jawab orang tua untuk mewaspadai dan membuat anak-anak mereka sadar akan ancaman di internet. Hati yang terluka di masa kanak-kanak bisa berakibat fatal seumur hidup.

Penutup

Dengan semakin berkembangnya teknologi, koneksi internet sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam dunia jaringan, banyak istilah yang sering digunakan seperti WiFi dan Hotspot. Kedua istilah ini memiliki perbedaan yang mendasar dan penting untuk diketahui.

WiFi merupakan jaringan nirkabel yang menggunakan protokol wifi untuk menghubungkan perangkat dengan internet. Sementara itu, hotspot adalah lokasi fisik yang menyediakan akses internet melalui perangkat jaringan.

Baik WiFi maupun hotspot memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting untuk memahami perbedaan mereka sebelum memutuskan untuk menggunakan salah satunya.

Oleh karena itu, jika ingin memanfaatkan fasilitas internet dengan baik, perbedaan antara WiFi dan hotspot harus diketahui dan dipahami.

Dengan begitu, Anda dapat memilih jaringan yang sesuai dengan kebutuhan dan memastikan koneksi internet yang stabil dan aman. Semoga bermanfaat

administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Perbedaan WiFi dan Hotspot yang Perlu Diketahui yang dipublish pada 7 February 2024 di website SinauNews

Artikel Terkait

Leave a Comment